SOLO--Ajeng Astiani, salah satu kontestan X Factor Indonesia musim kedua, mampu lolos dalam 13 kontestan terbaik lewat perebutan wild card saat di tahap panggung Show Case, Jumat (5/6/2015) lalu.
Tak banyak yang tahu, Ajeng gemar mendengarkan lagu dangdut. Meski Ajeng mengikuti ajang pencarian bakat menyanyi X Factor Indonesia yang mengusung penyanyi ber-genre musik pop, nyatanya dara kategori Girls tersebut tidak bisa menampik ketertarikannya dengan musik dangdut.
Sekelumit fakta soal Ajeng ini, Solopos.com himpun dari laman X Factor Indonesia, Selasa (16/6/2015). Tak hanya soal genre musik kesukaannya, Ajeng yang sempat mengikuti ajang pencarian bakat menyanyi Mamamia Indosiar pada 2007 tersebut menyimpan sejumlah prestasi dalam bidang musik.
Di Mamamia, Ajeng berhasil bertahan hingga empat besar. Ia juga tercatat pernah memenangi lomba bernyanyi se-Jakarta Timur saat masih duduk di bangku sekolah menengah pertama.
Fakta lain tentang Ajeng yang lahir pada 24 November 1995 ini adalah ia menuruni bakat menyanyi dari sang ayah. Ajeng menceritakan ayahnya sebagai mantan penabuh drum.
Suara merdu Ajeng pun bukan hasil les vokal. Ia mengaku berlatih menyanyi secara autodidak. Meski Ajeng anak seorang pemain drum, ternyata ia tak bisa bermain alat musik.
Berdasarkan cerita Ajeng selama ia menjadi kontestan X Factor Indonesia musim kedua, ia mengaku sebagai anak kedua dari enam bersaudara. Saat ini, ia tengah berjuang untuk kehidupan adik-adiknya yang ditinggal sang ibu dan ayah.
Terkait dengan kondisi keluarganya yang tidak harmonis, Ajeng mengaku sangat berharap agar keluarganya dapat berkumpul kembali. Ia juga berusaha tegar menghadapi kehidupannya dengan berpedoman pada kejujuran.