Bisnis.com, BANDUNG--Ghilky Gerdian, Profesional Freelance di bidang 2D Motion Graphic (multimedia) mengatakan banyak para perusahaan atau pencari tenaga freelance yang sengaja membidik freelance dari luar negara masing-masing dan salah satunya adalah Indonesia.
Biasanya pencari freelance yang melakukan order return kepada freelance asal Indonesia yang sudah dipercayainya, dilakukan karena memiliki kualitas dan tarif jasa yang cukup bersaing.
Ghilky mengatakan ketika freelance terbiasa mengerjakan permintaan atau proyek order dari Indonesia, biasanya mereka akan lebih mudah mengerjakan proyek dari luar negeri karena rentan atau batas waktu yang diberikan berbeda cukup jauh.
"Saya pernah mengerjakan proyek lokal 7 video maping berdurasi sekitar 2 menit setiap videonya, dan itu harus selesai dalam waktu 2 hari. Sementara jika proyek seperti itu diberikan dari costumer luar, biasanya mereka memberi range waktu hingga 1 minggu dan ukuran mereka itu waktu yang terlalu singkat sehingga bisa memberikan waktu lebih," katanya kepada Bisnis.
Dua tahun menjadi freelance 2D motion, Ghilky mengatakan sejauh ini klien-kliennya kebanyakan berasal dari Switzerland dan Amerika Serikat. Selain itu, dia juga mengerjakan beberapa proyek dari sebuah motion studio terkenal di Illinois, yang pernah mengerjakan proyek Oprah Winfrey Show.
Untuk mensiasati persaingan tarif jasa, dia mengatakan biasanya selalu berusaha memberikan preview singkat dan tarif yang ditawarkan sehingga dapat menjadi pertimbangan lebih para pencari tenaga freelance yang disasar. Pada sisi lain, dia juga menilai bahwa apa yang dikerjakan selama menjadi freelance tersebut dapat dijadikan bekal untuk pekerjaan ke depannya, di mana meningkatkan nilai jual kinerja berdasarkan banyaknya portofolio yang dihadirkan.
"Semuanya tentu kembali ke masalah sallary yang diperoleh. Dengan pengalaman terbuka selama menjadi freelance, tentu saja nilai jual kita pada perusahaan khususnya perusahaan asing akan semakin tinggi," katanya.