Bisnis.com, BANDUNG--HTC melaporkan hasil keuangan yang agak mengganggu untuk bulan April dengan pendapatan YoYnturun 38,7% menjadi US$ 440 juta. Jumlah yang cukup anjlok dibandingkan dengan bulan lalu yaitu US$ 650 juta atau turun 32,4%.
Permintaan rendah yang tak terduga untuk One M9 menjadi alasan yang harus disalahkan. Hal tersebut diungkapkan seorang analis dari Taiwan Yuanta Securities Investment Consulting Co. yang tidak ingin disebutkan namanya.
Ketika kita menggali penyebabnya lebih jauh, sumber menyatakan bahwa kemampuan prosesor Snapdragon 810 ini menjadi masalah termal yang menyebabkan ulasan buruk dan operator khawatir.
Pengiriman One M9 untuk tahun 2015 secara keseluruhan diperkirakan hanya 4,5 juta unit. Angka tersebur memang tidak terlihat baik, dibandingkan dengan 7 juta unit One (M7) dan 8 juta One (M8) unit yang terjual untuk tahun masing peluncuran mereka.
Permintaan rendah juga berarti bahwa pengecer telah dipaksa untuk menurunkan harga untuk menarik pelanggan. Ini jelas semakin menyakiti pendapatan perusahaan.
HTC memiliki proyeksi pendapatan Q2 di range US$ 1.50 miliar - US$ 1.66 miliar dan menempatkan banyak harapan pada sisa dua bulan ke depan.
Rilis dari One M9 + dan One E9 + dalam kuartal ke depan membawa harapan yang berpotensi memicu penjualan dan membalikkan tren menurun.