Bisnis.com, SOREANG - Pipa gas milik PT Star Energy di Gunung Wayang, Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Kec Pangalengan, Kab Bandung meledak dan menewaskan sedikitnya satu orang dan delapan lainnya luka-luka.
Meledaknya pipa gas yang mengalirkan energi panas bumi itu terjadi pada Selasa (5/5) pukul 15.00 WIB.
Sejauh ini, pihak terkait baik kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum memiliki versi yang sama mengenai jumlah korban jiwa akibat insiden tersebut.
Kapolres Bandung Erwin Kurniawan yang dihubungi via ponselnya menjelaskan, penyebab meledaknya pipa geothermal itu akibat adanya pergeseran tanah di kawasan tersebut sehingga terjadinya longsor.
"Jadi, tanah di kawasan tersebut longsor sehingga menimpa pipa gas dan terjadilah ledakan," katanya.
Mengenai jumlah korban pastinya, Erwin sejauh ini masih menunggu informasi akurat dari sejumlah pihak dan petugas yang terus melakukan penggalian tanah untuk mencari korban yang diduga masih tertimbun.
Sejumlah personil baik TNI dan Polri dibantu relawan terus bekerja menggali material longsoran tanah di kawasan tersebut guna mencari dan memastikan adanya korban akibat peristiwa alam tersebut.
.jpg?w=300&h=221)
