Bisnis.com, BANDUNG--Layanan baru untuk Internet pada smartphone yaitu 4G di Inggris, rupanya tidak super cepat seperti apa yang dijanjikan oleh industri dan bahkan bisa lebih buruk.
Seperti dikutip dari Dailymail.co.uk, perusahaan ponsel dinilai membual dengan mengatakan layanan 4G akan 'lima kali lebih cepat' daripada jaringan 3G yang ada saat diluncurkan pada musim gugur 2012.
Namun, sebuah studi baru resmi menempatkan sosok nyata pada layanan ini yang rata-rata hanya mencatat kecepatan 2,5 kali lebih cepat yaitu 14,7 Mbit/s dibandingkan dengan 5.9 Mbit/s pada layanan 3G yang digunakan kebanyakan orang.
Pada saat yang sama, bukti-bukti menunjukkan bahwa layanan 4G cenderung melambat karena lebih banyak orang yang mulai terhubung pada layanan tersebut. Teknologi 4G sedang dipromosikan oleh jaringan mobile besar dengan dasar penawaran menawarkan akses Internet berkecepatan tinggi dan video streaming tanpa buffering yang mengganggu.
Lebih dari 10 juta orang telah dimenangkan oleh janji-janji tersebut dan telah menandatangani kontrak dua tahun dengan rata-rata biaya US$ 30 atau sekitar Rp350.000 per bulan.
Kinerja operator seperti Ee, O2, Vodafone, dan Three, rupanya masih belum luar biasa dibandingkan oleh apa yang mereka janjikan.
Jaringan 4G EE yang meliputi 81% dari rumah dan bisnis, menyampaikan kecepatan download tercepat rata-rata 18.6 Mbit/s. Hal ini terlihat bagus jika dibandingkan dengan layanan 3G yang lambat atau hanya 4 Mbit/s.
Tercepat kedua adalah Vodafone dengan 16,4 Mbit/s untuk 4G vs 6,6 Mbit/s untuk 3G. O2 datang diperingkat berikutnya dengan angka 13,9 Mbit/s vs 6,6 Mbit/s diikuti oleh Three yang relatif lambat dengan kecepatan hanya 8,5 Mbit/s untuk 4G yang tidak sangat mengesankan melawan 5,4 Mbit/s untuk 3G.