Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petisi Turunkan Jokowi Sudah Didukung Lebih 4.000 Akun

Sebuah petisi beredar di situs change.org yang berisikan seruan untuk menurunkan Joko Widodo dari kursi kepresidenan. Saat ini petisi tersebut telah ditandatangani oleh 4.352 akun.
Petisi di change.org
Petisi di change.org

Bisnis.com,BANDUNG—Sebuah petisi beredar di situs change.org yang berisikan seruan untuk menurunkan Joko Widodo dari kursi kepresidenan. Saat ini petisi tersebut telah ditandatangani oleh 4.352 akun.

Ternyata, petisi tersebut telah dibuat sejak empat bulan lalu atas akun yang bernamakan Rakyat Indonesia. Namun, baru terhitung dalam 24 jam ini petisi tersebut mencapai angka 4.000.

Petisi tersebut dapat diakses pada link berikut:

https://www.change.org/p/rakyat-indonesia-turunkan-joko-widodo-dari-jabatan-presiden-indonesia?recruiter=52859338&utm_source=share_petition&utm_medium=facebook&utm_campaign=share_page&utm_term=des-sm-share_petition-custom_msg&fb_ref=Default

Petisi yang ditujukan juga untuk Rakyat Indonesia tersebut hanya berisikan beberapa kalimat yang merupakan poin alasan keinginan menurunkan Jokowi. Di antaranya, Melakukan pelanggaran terhadap Konstitusi Republik Indonesia, Tidak membela (pro) rakyat, Menyengsarakan dan menindas rakyat, Tidak dapat dipercaya dan semena-mena.

Di sana tidak terdapat alasan atau pandangan detil lainnya mengapa meminta Jokowi turun dari kepresidenan, namun dapat menyedot lebih dari 4.000 tanda tangan dan mencari 648 tanda tangan lagi untuk mencapai angka 5.000.

Uniknya, petisi ini dikomentari oleh beberapa orang yang dua di antaranya berasal dari Malaysia. Salah satunya dengan nama akun “kawan-kawan” berasal dari Ipoh, Malaysia. Ada lagi Sunaryoto Soenarwi yang berasal dari Malaysia dan berkomentar I do not agree with Joko Widodo's policy, which against poor people needs”.(k4)

 BACA JUGA:

Bagaimana Kelanjutan Kasus "Rakyat Tak Jelas' Menteri Tedjo?

Saat Gelar Operasi, Polres Garut Bagikan Batu Akik

Wow! Penyanyi Lady Gaga Beli Klub Parma

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : change.org
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper