JAKARTA--Acara Film and Art Celebration (Filartc) 2015 yang digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta berlangsung selama tiga hari mulai Jumat (27/3/2015) hingga Ahad (29/3/2015). Pada acara ini, salah satu yang paling menyedot perhatian adalah stand Rumah Aktor Indonesia dan Asosiasi Casting Indonesia dari puluhan stand.
Kegiatan tersebut ternyata dimanfaatkan sejumlah penikmat seni untuk ikut casting gratis yang dilakukan di bawah arahan sutradara Lukman Sardi. Sejak hari pertama, ada 60 orang yang mendaftar ikut casting terbuka. Pada hari kedua jumlah tersebut melonjak hampir 30%. Proses casting masih akan dilakukan pada hari terakhir Filartc.
"Peminatnya besar. Tadi ada sekitar 100 orang yang mau tapi karena formulirnya kurang jadinya hanya 80 yang bisa ikut," kata Widhi, salah satu casting director yang tergabung di Asosiasi Casting Indonesia (ACI), di TIM, Jakarta, Sabtu (28/3/2015).
Dari 80 orang yang ikut mendaftar pada hari ini, ada 20 yang dipilih dan langsung masuk database ACI. "Nantinya mereka akan dilibatkan dan dipanggil untuk casting lagi sesuai calon perannya dalam proyek kita," tuturnya.
ACI dan RAI memanfaatkan ajang Filartc untuk memperkenalkan proses casting kepada masyarakat umum. Misinya adalah ingin mengubah persepsi publik tentang proses casting yang dianggap harus berbayar dan bahkan rawan penipuan.
Ada beberapa tulisan provokatif dipampangkan di depan booth ACI dan RAI, seperti 'Tidak harus cantik, tidak harus tampan, tidak harus kaya', 'Yang dibutuhkan adalah bakat, kepribadian, dan sesuai karakter yang dicari'. Dia menekankan bahwa casting tidam dipungut biaya samasekali.
"Open cast selalu gratis, gak dipungut biaya, kalaupun ada paling untuk foto. Modalnya keberanian, kemampuan dan kesabaran," tuturnya.