Bisnis.com, BANDUNG--BlackBerry melaporkan bahwa pada kuartal keempat yang berakhir di 28 Februari kemarin, perusahaan berhasil mencatat laba sebesar US$28 juta atau 5 sen per-saham. Ini pencapaian yang mengejutkan karena setahun sebelumnya, perusahaan melaporkan kerugian sebesar US$148 juta atau 28 sen per saham.
CEO BlackBerry John Chen mengatakan bahwa perusahaan sekarang akan fokus pada pendapatan. "Kelangsungan keuangan kami tidak lagi dipertanyakan. Kami sekarang mengalihkan perhatian untuk stabilisasi pendapatan."
Eksekutif itu mengumumkan bahwa pendapatan untuk triwulan ini adalah US$660 juta. Itu jauh di bawah jumlah tahun lalu yang mencapai US$793 juta dan ekspektasi analis dari US$786,4 juta.
Pendapatan perangkat lunak naik 20% menjadi US$67 juta. Itu adalah angka yang berarti mengingat BlackBerry dikabarkan akan berpikir atau berencana tentang kehidupan sebagai sebuah perusahaan software. Pendapatan hardware menurun 22% dari tahun ke tahun dan 23% secara berurutan.
"BlackBerry terus melakukan pekerjaan dengan baik mengendalikan biaya operasional dan menghilangkan pembakaram kas selama masa transisi bisnis, tetapi total pendapatan masih selisih besar dan kami masih memiliki kekhawatiran tentang sisi permintaan," kata Brian Colello, analis Morningstar.