Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

'Monyet Pun Makan Kangkung Ini Sehat'

Kementerian Tenaga Kerja akan mengembangkan tanaman hidroponik yang dianggap lebih murah dan bernilai ekonomis.
Bupati Bandung Dadang Naser (kiri), Menaker Hanif Dakhiri, dan anggota DPR RI Dede Yusuf
Bupati Bandung Dadang Naser (kiri), Menaker Hanif Dakhiri, dan anggota DPR RI Dede Yusuf

Bisnis.com, SOREANG - Kementerian Tenaga Kerja akan mengembangkan tanaman hidroponik yang dianggap lebih murah dan bernilai ekonomis.

Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan, konsep budidaya tanaman hidroponik yang dikembangkan Pemkab Bandung menarik karena berbiaya murah dan tanaman yang dihasilkan menyehatkan.

"Bagus konsepnya karena biayanya murah dan buka peluang kerja untuk ibu rumah tangga," kata Hanif disela-sela kunjungan kerjanya ke Kab Bandung, Kamis (19/3/2015).

Hadir dalam kunjungan itu, Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf Macan Efendi, Kepala Dinas Tenaga dan Transmigrasi Kab Bandung Rukmana Alam Sakti serta jajarannya.

Untuk itu, pihaknya berencana akan mengembangkan tanaman hidroponik di Balai Latihan Kerja (BLK) Kemenaker di Lembang, Kab Bandung Barat.  Diharapkan, setelah diujicobakan bisa juga dimanfaatkan para ibu rumah tangga untuk membantu meringankan beban suaminya.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang M Naser menjelaskan, tanaman organik yang dikembangkan dengan cara hidroponik itu salah satunya kangkung. Peralatan yang dibutuhkan untuk hidroponik itu berupa pipa plastik dan busa.

Pipa plastik besar dilubangi sesuai ukuran pot kecil yang telah ditanami spon dan bibit kangkung. Selanjutnya, pipa besar itu dialiri air yang menggunakan pompa.

"Kangkung yang dimakan ini sehat tidak akan menyebabkan asam urat. Monyet aja bisa sehat makan ini," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper