Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kingdom Holding Bahas Kerja Sama Dengan Snapchat

Bisnis.com, BANDUNGSenior Manajemen Snapchat mengadakan pembicaraan dengan Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal terkait kerjasama potensial yang mungkin dijalani oleh kedua belah pihak.
Aplikasi Snapchat/Reuters
Aplikasi Snapchat/Reuters

Bisnis.com, BANDUNG—Senior Manajemen Snapchat mengadakan pembicaraan dengan Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal terkait kerja sama potensial yang mungkin dijalani oleh kedua belah pihak.

Seperti dikutip dari Reuters, perusahaan investasi Kingdom Holding mengatakan hal tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu kemarin. Kingdom Holding merupakan perusahaan yang 95% di antaranya dimiliki oleh Pangeran Alwaleed.

Pertemuan ini dilakukan oleh Chief Executive mobile messaging Snapchat Evan Spiegel dan Chief Strategy Officer Imran Khan.

"Agenda diskusi ini adalah membahas masa depan kerja sama bisnis potensial antara Kingdom Holding dan Snapchat di bidang teknologi,” katanya dalam sebuah pernyataan tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Pangeran yang menjadi miliarder tersebut telah membuat sejumlah investasi dengan merek teknologi di masa lalu, termasuk layanan pesan sosial Twitter dan perusahaan e-commerce China JD.com Inc.

Snapchat merupakan aplikasi pesan singkat yang berbasis di Los Angles yang sedang berusaha mengumpulkan dana sebanyak US$500 juta dalam putaran pendanaan terbaru.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler