Bisnis.com, BANDUNG—YouTube dilaporkan tidak mencetak uang walaupun memiliki lebih dari satu miliar viewers. Situs video online ini sejak sekitar 9 bulan lalu dibeli oleh Google dengan harga US$1,7 miliar.
Analis mengatakan bahwa ada 'banyak sampah' di YouTube dan sejumlah besar pengguna muda tidak membeli apa-apa dari iklan yang ditampilkan Youtube. Masalah lainnya juga adalah YouTube memakan infrastruktur besar yang mengambil sekitar US$3,8 miliar pendapatan yang dibawa setiap tahun.
Laporan Wall Street Journal menyoroti betapa sulitnya untuk menghasilkan uang dari layanan Internet bahkan jika Anda adalah salah satu situs terbesar di dunia.
Statistik menunjukkan bahwa banyak standar kesuksesan YouTube yang bisa Anda lihat seperti video untuk hit pop Gangam Style yang telah dilihat lebih dari dua miliar kali. Namun YouTube sekarang berada di bawah ancaman dari layanan online streaming lainnya Amazon, dan munculnya TV kualitas seperti HBO.
Google sendiri juga memiliki kesulitan untuk menarik pengguna langsung ke YouTube karena kebanyakan orang mengaksesnya melalui link atau video yang ditanam di situs lain