Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi menunjukkan tersangka kasus curanmor berinisial R (kiri) dan Joko (kanan) serta barang bukti berupa lima sepeda motor di Mapolsek Banjarsari Solo, Selasa (22/4/2014). Tersangka R ditangkap di Solo Grand Mall (SGM) Solo dan tersangka Joko ditangkap di hotel kawasan Kestalan Solo. (Septian Ade Chandra/JIBI/Solopos)
Polisi menunjukkan tersangka kasus curanmor berinisial R (kiri) dan Joko (kanan) serta barang bukti berupa lima sepeda motor di Mapolsek Banjarsari Solo, Selasa (22/4/2014). Tersangka R ditangkap di Solo Grand Mall (SGM) Solo dan tersangka Joko ditangkap di hotel kawasan Kestalan Solo. (Septian Ade Chandra/JIBI/Solopos)

Bisnis.com, BOGOR--Kepolisian Resor Bogor Kota memprioritaskan pengamanan dan patroli pada enam titik rawan aksi pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan atau begal.

"Titik-titik ini merupakan wilayah perbatasan dengan Kabupaten Bogor," kata Kepala Bagian Operasi Polres Bogor Kota Kompol Sahroni di Bogor, Sabtu.

Ia mengatakan enam titik prioritas itu adalah Kecamatan Tanah Sareal tepatnya di Cijambu dan Salabenda berbatasan dengan Kemang Parung, Kecamatan Bogor Barat di wilayah Bubulak yang berbatasan dengan Laladon wilayah Kabupaten Bogor.

Di kecamatan Bogor Utara pada Perumahan MB Katulampa dan Cimahpar serta di Kecamatan Bogor Selatan tepatnya di Jalan Tentara Pelajar Pamoyanan.

"Enam lokasi ini menjadi jadi prioritas kita melakukan patroli silang maupun razia, ini lokasi perbatasan dengan wilayah luar Kota Bogor," katanya.

Menurut Sahroni upaya antisipasi kejahatan pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan atau begal telah dilakukan Polres Bogor di enam kecamatan dengan patroli dan razia.

"Sejumlah kendaraan yang tidak memiliki surat-surat resmi serta tidak memenuhi standar keselamatan kita beri tindakan langsung, tujuan untuk mempersempit ruang gerang pelaku kejahatan," katanya.

Dia meminta masyarakat sama-sama menjaga kewaspadaan terutama ketika berkendaraan saat melintas jalur-jalur sepi. "Jika perlu cari teman saat melintasi jalan sepi jangan sampai melintas seorang diri," katanya.

Apabila saat berkendaraan merasa ada yang mengikuti maka bersegeralah memacu kendaraan serta berhenti di tempat ramai untuk meminta perlindungan. "Atau jika ada kantor polisi terdekat segera melaporkan dan minta perlindungan," katanya.

Warga juga diminta menghindari pulang larut malam karena jam aksi begal biasanya terjadi pada 02.00 WIB hingga 05.00 WIB. "Tidak hanya begal waspadai juga pencurian kendaran bermotor jam rawannya pada pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler