Bisnis.com, BANDUNG--SolarCity Corp. pada hari Kamis kemarin mengatakan mengeluarkan dana sekitar US$ 750 juta untuk membiayai sekitar 25.000 proyek residential solar system atau proyek tenaga surya untuk perumahan di mana setengahnya merupakan investasi dari Google Inc.
Uang tersebut akan digunakan oleh SolarCity untuk menempatkan solar panel atau panel surya di rumah. Pemilik rumah kemudian akan membayar biaya bulanan untuk menyewa panel dari perusahaan tersebut.
Perkembangan pembiayaan tersebut telah membuat pembangkit tenaga listrik dari matahari menjadi pilihan bagi rumah tangga yang tidak ingin mengeluarkan biaya diawal sebesar US$ 20.000-US$ 30.000 untuk solar sistem khas residential.
SolarCity mengatakan dana tersebut adalah yang terbesar yang pernah dibuat untuk proyek serupa dan US$ 300 juta saham ekuitas Google adalah investasi energi teknologi raksasa terbesar terbarukan sampai saat ini.
Untuk keadilan pajak sebagai investor dana terkait, Google bisa mengklaim kredit pajak federal senilai 30% dari biaya proyek solar system tersebut untuk mengurangi beban pajak. Investor ekuitas biasanya menikmati keuntungan pajak dari 8%-10%.
Juru bicara SolarCity Jonathan Bass mengatakan sementara sisa kebutuhan dana US$450 juta pada peoyek ini, didapatkan dari pembiayaan utang.
Ini merupakan investasi kedua Google dengan SolarCity. Pada 2011 lalu, perusahaan sudah menyediakan dana US$ 280 juta dengan installer, yang didukung oleh Tesla Motors Inc.,pendiri Elon Musk. Sampai saat ini, Google telah menggelontorkan lebih dari US1,5 miliar dalam proyek-proyek energi terbarukan.