Bisnis.com, BANDUNG—Samsung Electronics mengungkapkan tahun ini mereka akan membekukan upah karyawannya di Korea Selatan untuk yang pertama kalinya dalam kurun waktu enam tahun terakhir.
Hal ini dilakukan setelah produsen smartphone top dunia ini mengalami penurunan keuntungan dalam menghadapi meningkatnya persaingan yang terjadi.
Raksasa Korea Selatan tersebut pada Januari kemarin mencatat penurunan laba tahunan pertama sejak 2011, karena kehilangan pangsa pasar yang diambil alih oleh Apple Inc. melalui iPhone terbaru dan saingan dari China yang menawarkan harga perangkat lebih murah seperti Xiaomi Inc.
Terakhir kali Samsung Electronics membekukan gaji karyawannya pada 2009 ketika perusahaan mulai terhuyung dari krisis keuangan global. Kali ini, seorang juru bicara Samsung tidak merinci alasan atas pembekuan upah tersebut.
Seperti diketahui sebelumnya, secara keseluruhan keuntungan Samsung pada 2014 sebesar 25 triliun won, turun dari keuntungan di tahun 2013 sebesar 36,8 triliun won.