Bisnis.com, JAKARTA— Bagi kaum Adam, impotensi menjadi masalah besar dalam soal hubungan intim.
Impotensi atau masalah disfungsi ereksi (DE) adalah ketidakmampuan yang konsisten untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk memungkinkan persetubuhan yang memuaskan.
Menurut dokter spesialis andrologi, Heru H. Oentoeng, sebagian besar laki-laki Indonesia mengalami disfungsi ereksi. Tapi, kata Heru, bukan berarti penis kaum Adam mati total.
"Bisa berfungsi, tapi tidak mampu kerja optimal," katanya pekan lalu.
Heru menerangkan bahwa tingkat ketegangan penis terbagi dalam empat kategori. Pada derajat satu seperti tahu, dua bak pisang, tiga layaknya sosis, dan empat adalah timun.
"Paling banyak lelaki mengalami disfungsi ereksi ringan atau di tingkat tiga," ujar Heru.
"Yang terbaik, tentu saja timun, yang memiliki ketegangan maksimal."
Pakar andrologi ini menghadiri peluncuran situs Tinggalminta.com dari perusahaan obat Pfizer. Situs yang diluncurkan pada pekan lalu ini khusus mendeteksi gangguan penis.
Pada laman di situs ini terdapat kuesioner yang bisa memberitahukan "tingkat kekerasan" Anda. Berikut ini derajat "kekerasan" tersebut:
Derajat 1: penis lebih besar, tetapi tidak keras
Derajat 2: keras, tetapi tidak cukup keras untuk penetrasi
Derajat 3: cukup keras untuk penetrasi, tetapi tidak sepenuhnya keras
Derajat 4: sepenuhnya keras dan tegang