Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Padi di Jabar tak akan Terganggu

Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Diperta) Jawa Barat menargetkan produksi padi pada tahun ini mencapai 13,5 juta ton gabah kering giling (GKG).
Benih padi/Antara
Benih padi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG—Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Diperta) Jawa Barat menargetkan produksi padi pada tahun ini mencapai 13,5 juta ton gabah kering giling (GKG).

Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Diperta Jabar Uneef Primadi mengatakan produksi padi pada tahun ini naik 7% dari sebelumnya yang mencapai 11,5 juta ton.

Dia mengaku optimistis produksi padi di Jabar tahun ini dapat berjalan normal karena luas tanah sudah sesuai target yakni 1 juta hektare (ha).

"Lahan kita sudah mencapai 1 juta ha, namun panen masih bertahap dimulai Januari kemarin dan diharapkan Februari ini mencapai 900.000 ton," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (24/2).

Meski demikian, pada tahun ini akan tetap ada pengurangan pada luas lahan akibat banjir tahun lalu, namun hal itu dikompensasikan terhadap penyediaan benih dan pupuk berkualitas.

Uneef menjelaskan seperti produksi padi di Indramayu yang menggunakan pupuk dan benih berkualitas mencapai 7 ton per ha, jauh lebih besar dari produksi biasa sebesar 5-6 ton per ha.

“Indramayu memang diprioritaskan karena sebagai salah satu daerah yang memiliki produksi padi tertinggi di Jabar,” ujarnya.

Uneef melanjutkan pihaknya menjamin bila banjir kembali mendera wilayah Jabar hingga akhir tahun nanti tidak akan menyebabkan puso yang besar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler