Bisnis.com, BANDUNG--Dewan Bandung Smart City mengungkapkan hingga saat ini sudah dipilih beberapa pilot project yang akan dilakukan pada 2015 terkait dengan kelompok kerja (pokja) yang sudah dibentuk.
Ketua Dewan Bandung Smart City Ilham Habibie mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya sudah melakukan diskusi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kota Bandung beserta tim smart city yang terdiri dari sektor bisnis, lembaga swadaya masyarakat dan akademia.
"Saat ini sudah dipilih beberapa pilot project, jadi kita sudah pastikan apa saja yang mau dimulai dan dilakukan pada tahun ini," katanya, Sabtu (21/2/2015).
Sistem informasi atau aplikasi pendukung pemberdayaan ekonomi pada masing-masing SKPD akan menjadi fokus saat ini, dengan tujuan memberikan kemuduhan pada sistem yang selama ini sudah ada.
Menurutnya meskipun hadir ide-ide baru dari smart city ini, namun jika tidak menjadi bagian SKPD maka akan menjadi hal yang cukup sulit.
"Intinya kita akan mencerdaskan proyek dan sisyem dari SKPD dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi."
Namun, diakui Ilham hingga saat ini pihaknya masih belum dapat memulai penggarapan aplikasi-aplikasi dukungan yang dibutuhkan tersebut karena masih dirundingkannya besaran anggaran yang akan digunakan.
Dia mengatakan anggaran pengembangan smart city pada setiap kelompok kerja ini akan didapatkan dari pemerintah daerah atau Pemkot Bandung sendiri.
"Kita belum mulai karena masih berunding mengenai anggaran karena anggaran ini dari Pemkot Bandung. Saya sudah tahu berapa yang dibutuhkan, tetapi belum bisa kami informasikan," katanya.
