Bisnis.com, BANDUNG--A123 Systems, pengembang dari baterai li-ion dan solusi penyimpanan energi bermaksud untuk menarik perusahaan asal Cupertino Apple ke meja hijau dengan alasan pemburuan karyawan.
Seperti dikutip dari Phonearena, perusahaan A123 Systems kehilangan lima karyawannya karena hijrah ke raksasa Cupertino tersebut yang mana tiga di antaranya adalah kepala proyek PhD.
Tidak hanya itu, tampaknya mereka juga bertugas mengembangkan beberapa teknologi baterai baru yang berhubungan dengan kepentingan perusahaan.
Namun, A123 mengklaim bahwa pihak mereka mengalami kesulitan mencari staf baru, cukup mumpuni untuk bisa menggantikan pengembang yang hilang tersebut.
Tidak hanya itu, A123 juga mampu menemukan email dari headhunter Apple pada komputer bekas pekerja dan menyebabkan A123 percaya bahwa apa yang terjadi adalah "persaingan tidak sehat".
Selain itu berkembang juga rumor yang mengatakan bahwa perusahaan Cupertino sedang membangun divisi pengembangan baterai baru. Menilai tujuan apa divisi baru ini, dirasakan menjadi hal yang terlalu dini.
Akan tetapi terdapat tiga hal yang bisa membangun spekulasi di kepala yaitu tentang masa depan iPhone yang lebih baik, meningkatkan kinerja baterai Apple Wearable yang tampaknya telah menjadi masalah selama pengembangan, dan atau mungkin ada hubungannya dengan mobil listrik yang sedang dikembangkan Apple serta ramai diperbincangkan.