Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imam Prasodjo Berharap Presiden Dengarkan Imbauan Tim Indpenden

Imam Prasodjo/Antara
Imam Prasodjo/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Imam Prasodjo mengharapkan agar Presiden mau mendengarkan serta menanggapi imbauan dari Tim Independen, agar tidak terjadi risiko yang lebih besar nantinya.

"Yang paling penting adalah kekhawatiran publik, kami sarankan agar tidak terjadi persepsi negatif makin membesar," kata Imam setelah mengadakan rapat tertutup dengan Tim Independen di Jakarta, Selasa (17/2/2015) malam.

Maksud kekhawatiran itu adalah jika status tersangka bisa dihilangkan, maka semua orang bisa meniru langkahnya ketika dirinya mendapat status tersangka.

"Jika praperadilan bisa dilakukan untuk memenangkan dan menghilangkan status tersangka terus-menerus, maka kewibawaan aparat penegak hukum bisa hilang," ujarnya.

Beberapa hal yang dibicarakan tersebut, hasilnya ada kemungkinan segera diberitahukan langsung kepada Presiden.

"Ya, akan kami serahkan kepada Presiden, tetapi tidak harus dengan cara formal, itu lebay (berlebihan)," ujar Imam.

Menurut dia, dengan melalui media massa, hasil rapat harusnya bisa langsung diketahui Presiden dan masyarakat secara langsung.

"Yang terpenting masyarakat tahu, apa yang sudah kami lakukan, dan apa yang harus disarankan, semoga sesuai dengan pemikiran serta keinginan masyarakat," katanya.

Rapat Tim Independen hanya dilakukan lima orang yaitu ketua tim Syafii Maarif, Imam Prasodjo, Bambang Widodo Umar, Hikmahanto Juwana, dan Komjen Pol (Purn) Oegroseno.

Sedangkan Jimly Asshiddiqie tidak bisa hadir karena harus menikahkan anaknya, Erry Riyana Hardjapamekas sedang umrah, dan Tumpak Hatorangan Panggabean sedang sakit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper