Bisnis.com BANDUNG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) M. Basuki Hadimulyono meresmikan situ 2 di kawasan Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Jatinangor pada Selasa (17/2/2015).
Situ 2 ITB ini merupakan salah satu proyek kerja sama yang dilakukan antara Kemen PUPR dan ITB.
"Di Indonesia masih banyak butuh reservoir-reservoir seperti ini, salah satunya di kawasan kampus ini," ujar Menteri PU PR Basuki Hadimulyono.
Lebih lanjut Basuki menjelaskan keberadaan situ ini sangat penting di setiap kawasan sebagai tampungan air.
"Satu untuk meregulasi ran off yang ada disini. Kedua,untuk konservasi dalam arti menampung air sehingga itu menjadi air tanah, jadi natural recharge di tanah sekitar sini, dibuktikan dengan pengukuran sumur-sumur dangkal di daerah warga pasti naik, itu yang namanya artificial recharge. Kemudian untuk micro climate, akan berubah apalagi di Bandung sudah sejuk, tanaman akan jadi lebih subur. Kalau memang ada tempat lain kita bikin lagi, lebih banyak lebih baik," ujarnya.
Selain di ITB Jatinangor, Kemntrian PU dan PR telah membuat situ di kampu-kampus lain seperti Universitas iNdonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Peresmian situ ini untuk simbol kerja sama keberlanjutan dengan ITB terutama berkaitan dengan aktivitas pendidikan.Kami mendukung kampus-kampus lain, karena masa depan Indonesia ada di kampus," ujarnya.
Rektor ITB Kadarsah Suryadi mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan Kementrian PU dan PR dalam sebagian besar pembangunan di Kampus ITB Jatinangor dengan luas 47 hektar ini.
"Ini tahun kelima dikelola ITB, atas bantuan Kementerian PUPR sudah ada gedung untuk kepentingan pendidikan, seperti asrama, situ 1, situ 2, berbagaifasilitas ini akan dimanfaatkan sebai-baiknya," ujarnya.
Pihak ITB juga berencana melanjutkan pembangunan beberapa fasilitas eperti laboratorium terbuka terkait irigasi di Kampus ITB Jatinangor ini.
"Ini disiapkan untuk memenuhi kebutuhan bangsa dan negara, penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi," ujarnya.