Bisnis.com, CIREBON—Salah satu kesenian yang hampir punah, Berokan kembali ditampilkan di sebuah acara yang digelar di Situs Gua Sunyaragi Kota Cirebon tadi malam, Sabtu (14/02/2015) dengan tema “Semarak Seni Sunyaragi”.
Berokan atau bengberokan konon merupakan seni diwariskan oleh Pangeran Korowelang atau Paneran Mina penguasa laut Jawa di wilayah Cirebon dan Indramayu dan ada juga cerita bahwa berokan merupakan kreasi Mbah Kuwu Pangeran Cakrabuana ketika menyebarkan Islam di Galuh sebagaimana yang dilakukan para wali (Wali Songo).
Berokan sendiri merupakan pertunjukan yang mirip barongsai dari Tiongkok dan dulunya dipercaya sebagai pertunjukan yang mempu menolak bala (bencana) dan pada acara Semarak Seni Sunyaragi, berokan jadi salah satu pertunjukan yang istimewa karena jariang dilihat oleh masyarakat.
Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat mengatakan tujuan diadakannya pagelaran seni di Sunyaragi untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap seni selain itu juga untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di Kota Cirebon.
Dia menuturkan potensi wisata di Kota Cirebon misalnya Sunyaragi yang dibangun pada abad ke-16 dan memiliki fungsi untuk menyepi dan dulunya sering dijadikan tempat penyelenggaraan pentas kesenian saat ini telah kehilangan fungsinya.
“Kami berkomitmen mengembalikan fungsi Sunyaragi dengan menggelar pertunjukan seni agar kecintaan masyarakat terhadap seni juga meningkat,” katanya.
Pada acara Semarak Seni Sunyaragi berbagai kesenian seperti barongsai, angklung bungko, tari seribu tangan, tari panen buah, rudat sidapurna, dan musik keroncong dipentaskan untuk menghibur masyarakat. (k3)
