Bisnis.com, BANDUNG--Hugo Barra dari Xiaomi kemarin menegaskan bahwa perusahaan berencana untuk meluncurkan sebuah toko online di AS pada tahun ini. Hal ini diungkapkannya melalui situs Mi.com milik perusahaannya.
Sementara ini akan menjadi langkah berani dari Xiaomi, tentu saja sebuah toko online merupakan sesuatu yang sangat populer bagi perusahaan untuk basis negara China dan Asia Tenggara.
Sayangnya metode bisnis itu masih belum dilakukannya di bagian dunia lainnya dan penting untuk diingat bahwa saat ini Xiaomi tidak berencana untuk menjual smartphone miliknya di AS.
Sebaliknya, perusahaan ingin mengkomersialkan sebuah perangkat tambahan yang terjangkau seperti Mi Band, pengisi Power Bank, dan aksesoris lainnya.
Menurut informasi dari The Verge, Hugo Barra mengatakan bahwa isu-isu seperti sertifikasi hardware, infrastruktur, dan pengujian perangkat lunak merupakan faktor yang membuat Xiaomi sulit untuk meluncurkan smartphone dan tablet di AS.
Itulah mengapa hal ini tidak masuk dalam roadmap perusahaan saat ini. Dengan demikian, jika Anda berencana untuk membeli, katakanlah, Xiaomi Mi Note atau Mi Note Pro pada tahun ini, Anda harus menempatkan pesanan Anda melalui reseller pihak ketiga.
Pada tahun 2014, Xiaomi menjual lebih dari 61 juta smartphone terutama untuk pasar di Asia, serta lebih dari 1 juta Mi Band. Perusahaan ini sekarang salah satu dari lima vendor smartphone di dunia dan ini menjadi sebuah prestasi yang mengesankan, mengingat fakta bahwa perusahaan mulai menjual handset hanya kurang dari 4 tahun yang lalu.