Bisnis.com, CIREBON—Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Cirebon siap berkomitmen membayar gaji pekerja sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Jabar tentang revisi UMK setelah kenaikan harga BBM.
UMK Kota Cirebon 2015 awalnya diketuk sebesar Rp1.415.000 saat rapat dewan pengupahan kota (DPK) dan setelah penaikan harga BBM, Gubernur Jawa Barat mengeluarkan SK tentang revisi sehingga UMK Kota Cirebon jadi Rp1.443.000.
Ketua Apindo Kota Cirebon Sutikno mengatakan dengan adanya revisi UMK 2015 tidak menjadi masalah bagi kalangan pengusaha dan seluruh pengusaha di Kota Cirebon yang tergabung dalam Apindo siap mentaati.
Dia menuturkan dengan revisi UMK, kalangan pengusaha berharap diimbangi dengan peningkatan produktivitas kerja sehingga besarnya upah untuk kesejahteraan pekerja bisa sebanding dengan kontribusi yang diberikan untuk perusahaan.
“Pengusaha ingin tenang menjalankan usaha, semoga dengan revisi besaran UMK bisa semakin mensejahterakan pekerja,” katanya, Senin (02/02/2015).
Adapun SK revisi UMK 2015 tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep.1746-Bangsos/2014 Tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep.1581-Bangsos/2014 Tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Barat 2015.
