Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik mengumumkan ekspor Oktober terkoreksi 2,21% dari realisasi tahun lalu, lebih buruk dari estimasi penurunan 1,45% menurut ekonom yang disurvei Bloomberg.
Penurunan itu membuat surplus perdagangan hanya US$23,2 juta di tengah impor yang juga terkoreksi 2,21%.
Pada saat yang sama, inflasi November tercatat 1,5% sejalan dengan kenaikan harga BBM subsidi mulai 18 November dan mengahasilkan inflasi tahunan (year-on-year) 6,23%.