Bisnis.com, BANDUNG--President HTC North Asia Jack Tong mengantisipasi kenaikan penjualan perusahaan di Taiwan selama kuartal dan tahun saat ini berlangsung. Hal ini terjadi karena HTC tercatat menjadi produsen smartphone top di Taiwan, naik melebihi saingannya seperti Asus.
Tong mencatat bahwa perusahaan hanya membutuhkan waktu 1 tahun untuk mengapalkan satu juta unit HTC One (M7) dan HTC Butterfly, yang diluncurkan pada 2013.
Tahun ini, HTC hanya membutuhkan waktu enam bulan untuk mengapalkan One (M8), Desire 816 dan Unit Butterfly 2 dengan jumlah yang sama yaitu satu juta unit.
Fokus utama perusahaan pada tahun-tahun ini adalah HTC Desire Eye dan Desire 820 dual-SIM. Tidak hanya itu, pelanggan Taiwan juga akan memiliki kesempatan untuk membeli Nexus 9 tablet.
Perusahaan mengharapkan dapat menjual Desire Eye dengan harga US$ 456 atau sekitar Rp5,7 juta dan Desire 820 seharga US$ 324 atau sekitar Rp4 juta.
Baru-baru ini, HTC mengeluarkan laporan keuangan untuk Q3/2014 dan menunjukkan perusahaan masih menghasilkan keuntungan.