Bisnis.com, BANDUNG--Kaison Chang, Secretary FAO IGG on Tea mengatakan pada dasarnya, perkembangan kondisi pertehan di dunia saat ini memberikan harapan yang positif terhadap pelaku usaha.
Dia menjelaskan bisnis teh global diperkirakan akan memasuki masa yang baik di beberapa negara.
Dengan perkembangan tersebut, saat ini produsen teh di dunia harus mampu meningkatkan kualitas produksi serta mutu komoditas itu.
“Agar peluang terebut dapat dimanfaatkan secara efektif, sangat diperlukan adanya perhatian dari berbagai pihak, bukan hanya dari pelaku utama dan pelaku usaha saja, tetapi juga dari stakeholder di luar sistem agribisnis teh,” ujarnya di Bandung, Rabu (5/11/2014).
Oleh karena itu, lanjutnya, produsen teh di dunia harus saling membantu untuk mengoptimalkan produksi agar terserap di pasar dunia.
Seperti diketahui, Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produksi dan mutu komoditas teh nasional guna menaikan daya saing di kancah internasional.
Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementan Yusni Emilia Harahap mengatakan saat ini sebagian besar produsen teh mengeluhkan produksi serta mutu yang rendah sehingga memicu harga yang rendah pula.