Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penetrasi Menurun, Android Sulit Berkembang?

Menurut data dari Strategy Analytics yang dikutip oleh WSJ, Android telah mencapai puncak pangsa pasar pada Q2/2013 yaitu mencapai 85%. Sementara pada Q3/2014, Android turun 1% menjadi 84%.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, BANDUNG--Menurut data dari Strategy Analytics yang dikutip oleh WSJ, Android telah mencapai puncak pangsa pasar pada Q2/2013 yaitu mencapai 85%. Sementara pada Q3/2014, Android turun 1% menjadi 84%.

Direktur eksekutif Strategy Analytics Neil Mawston mengatakan bahwa keberhasilan Android tahun lalu adalah karena jatuhnya penjualan iPhone Apple dari kuartal sebelumnya. Namun, dengan peluncuran iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, perusahaan Cupertino tampaknya mulai bangkit kembali.

Pada periode yang berakhir  September, Apple memegang 12% pangsa pasar, sementara Windows Phone dan BlackBerry berdiri pada pasar dengan masing-masing presentase 3% dan 1%.

Sedikit penurunan pangsa pasar Android bukan sesuatu yang dinilai mengkhawatirkan untuk Google, di mana perusahaan melihat metrik kenaikan yang jauh lebih positif dari pada ini.

Samsung masih menjadi produsen smartphone Android terbesar, namun pangsa pasarnya berkurang. Pangsa pasar perusahaan Korea Selatan untuk Q3/2014 sebesar 25%, turun dari 35% pada tahun lalu.

Xiaomi adalah penyebab utama atas pangsa pasar Samsung yang jatuh karena berhasil menjual ponsel yang lebih dekat dengan apa yang sebenarnya diinginkan sesuai pada harga yang ditawarkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Gsmarena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler