Bisnis.com, WASHINGTON - Lenovo mengumumkan pada Kamis pihaknya telah mengakuisisi Motorola Mobility dari Google, sebuah langkah yang memperkuat posisi raksasa Tiongkok di pasar telepon cerdas.
Kesepakatan US$2,9 miliar, yang diumumkan pada Januari, mengakhiri kepemilikan singkat Google atas bintang telepon bergerak yang pernah disandangnya, lapor AFP.
Dengan menambah Motorola, Lenovo memposisikan dirinya di antara para pembuat telepon cerdas global di belakang Samsung dan Apple.
Lenovo akan mengoperasikan Motorola sebagai sebuah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, mempertahankan markasnya yang berpusat di Chicago dan menambah sekitar 3.500 karyawan, termasuk 2.800 di Amerika Serikat.
"Hari ini, kami meraih tonggak sejarah bagi Lenovo dan bagi Motorola -- dan bersama-sama kami siap untuk berkompetisi, tumbuh dan menang di pasar telepon cerdas global," kata Ketua Lenovo dan CEO Yang Yuangqing dalam sebuah pernyataan.
Dia menyambut gembira kemitraan tersebut sebagai "cocok sempurna," menambahkan bahwa "Motorola membawa kehadiran kuat di AS dan pasar matang lain, pembawa hubungan baik, sebuah brand ikonis, sebuah portofolio IP yang kuat dan tim yang luar biasa berbakat."
Dalam pernyataan yang sama, CEO Google Larry Page mengatakan bahwa "Motorola berada di tangan yang tepat bersama Lenovo, sebuah perusahaan yang menyeluruh dalam membuat perangkat hebat."
Lenovo Beli Motorola US$2,9 Miliar dari Google
Lenovo mengumumkan pada Kamis pihaknya telah mengakuisisi Motorola Mobility dari Google, sebuah langkah yang memperkuat posisi raksasa Tiongkok di pasar telepon cerdas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
1 hari yang lalu