Bisnis.com, BANDUNG--Sebuah laporan dari media Taiwan mengklaim Apple siap untuk membayar lebih kepada Foxconn untuk layanan manufaktur iPhone 6 Plus.
Ini diharapkan akan memiliki efek untuk mendorong perusahaan Taiwan tersebut dapat membuat lebih banyak unit iPhone 6 Plus.
Hal ini diperlukan karena permintaan pasar untuk phablet pertama Apple tampaknya melebihi apa yang diharapkan. Jadi Apple memerlukan persediaan iPhone 6 Plus ditambah dalam waktu secepatnya.
Saat ini, produsen elektronik raksasa mendapatkan sekitar US$20 untuk setiap iPhone 6 Plus yang dibuat. Namun Apple ingin meningkatkan angka tersebut menjadi US$24- US$25.
Ini jelas akan meningkatkan penghasilan Foxconn untuk kuartal keempat tahun ini. Untuk mendorong para pekerja menghasilkan lebih banyak barang, hal ini mungkin saja membuat perbedaan pendapatan perusahaan tersebut masuk ke dalam kantong pekerja.
Meningkatnya niat bayaran per iPhone mungkin menjadi tawaran waktu yang terbatas dari Apple, namun untuk kedepannya bisa saja bertahap kembali ke angka semula.