Bisnis.com, BEIJING--Banyak yang bertanya-tanya apa maksud kedatangan Mark Zuckerberg ke China, negara yang membatasi warganya untuk mengakses Facebook.
Beijing mempromosikan warganya yang menjadi pengguna Internet untuk melakukam berbisnis dan kepentingam pendidikan. Akan tetapi, mereka melarang materi yang dianggap subversif atau cabul dan memblokir akses ke situs asing dijalankan oleh aktifis hak asasi manusia dan Tibet, beberapa berita luar negeri dan juga situs media sosial.
Di media sosial China, banyak microbloggers mencatat ironisnya pemblokiran media sosial Facebook hasil besutan Zuckerberg.
Desainer David Wang, dalam sebuah wawancara di pusat kota Beijing mengatakan dia akan senang jika akses Facebook dapat diizinkan dengan apa yang disebut Great Firewall of China.
"Karena sekarang, kita harus menggunakan software terpisah untuk membobol benteng akses yang ada jika kita ingin menggunakan Facebook," katanya.
Zuckerberg mengunjungi Beijing pekan ini sebagai anggota baru yang diangkat ke dewan penasehat untuk Tsinghua University School of Economics dan Manajemen.
Kabarnya, Selasa kemarin dia bertemu dengan Presiden Tsinghua Chen Jining untuk membahas kerja sama di bidang pendidikan.
Zuckerberg, yang perusahaannya telah lama berusaha untuk memasuki pasar China, menekankan bahwa Facebook sudah membantu beberapa perusahaan China di pasar luar negeri.
"Kami membantu perusahaan China mendapatkan pelanggan di luar negeri dan kami ingin membantu seluruh dunia terhubung dengan China," katanya.