Bisnis.com, JAKARTA — Google akan memblokir pencarian situs yang memuat konten bajakan, dalam program pencariannya. Hal tersebut bakal diterapkan pada pencarian musik, film dan konten terkait hak cipta lain.
Langkah ini sepertinya menjadi jawaban Google kepada industri musik dan film yang menuding Google mendukung pembajakan. Kali ini, Google hasil ranking situs akan bisa diketahui pada hasil pencarian.
“Agustus 2012, pertama kalinya kami mengumumkan akan menurunkan ranking situs yang memuat konten bajakan. Kini kami memperbaruinya sehingga mempengaruhi ranking dan kemunculan sejumlah situs,” tulis Senior Copyright Counsel Google Katherine Oyama dalam blog resmi Google.
Namun Oyama tidak menyebut secara detail bagaimana penurunan ranking tersebut bakal mempengaruhi kemunculan sebuah situs dalam hasil pencarian.
Oyama juga menyebutkan Google mulai menguji format iklan baru yang memperlihatkan link ke layanan video dan musik digital ketika pengguna melakukan pencarian dengan keyword termasuk download, free dan watch.