Bisnis.com, BANDUNG--Menurut analis Piper Jaffray Gene Munster, Apple berada di trek untuk menjual antara 56,7 juta unit dan 62,7 juta unit iPhone selama kuartal keempat 2014 (dari Oktober sampai Desember).
Secara keseluruhan perkiraan Wall Street berkisar sekitar 60 juta. Sebagai perbandingan, pada Q4 tahun lalu Apple menjual 51 juta iPhone dan itu sendiri menjadi pemecah rekor pada saat itu. Jadi perlu untuk mengatakan, jika perusahaan berhasil bergerak lebih pada produk kali ini, hal tersebut akan sekali lagi telah memecahkan rekor sendiri.
Jika Munster benar, maka lompatan penjualan kuartal ini akan berada di antara 25% dan 45% dibandingkan dengan Q4/2013. Dan mengingat rekaman pertama penjualan akhir pekan tentang produk iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, itu sepenuhnya masuk akal untuk Apple untuk pergi melampaui 60 juta pada akhir tahun ini.
Pasar China akan menjadi kontributor besar untuk penjualan iPhone 6 dengan pre-order di negara sana yang dilaporkan setelah mencapai 20 juta unit.
Analis juga mengharapkan rata-rata harga jual eceran iPhone naik selama kuartal ini, dari saat ini US$ 630 sampai sekitar US$ 695. Hal ini harus didorong oleh penjualan perangkat yang lebih mahal yaitu iPhone 6 Plus dibandingkan dengan iPhone 6, serta orang-orang yang semakin memilih perangkat dengan built-in storage lebih atau lebih mahal daripada model dasar.
