Bisnis.com, SOREANG - Dalam rangka menata para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kab Bandung, pemda setempat tengah mengkaji untuk menyiapkan lokasi khusus bagi mereka dalam menjalankan roda ekonomi agar lebih proporsional untuk berjualan.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Bandung Kurnia Naser mengatakan, lokalisir PKL perlu segera dilakukan demi mencegah kesemrawutan kota akibat lapak PKL.
"Untuk mewujudkan tersebut kami sedang mengkaji tentang berbagai kemungkinan yang bisa dilakukan. Yang terpenting, PKL berjualan dengan nyaman," katanya, kepada wartawan, Rabu (15/10/2014).
Salah satu lokasi yang harus dipilih harus memenuhi kriteria diantaranya ramai serta dekat dengan pemukiman warga dan meningkatkan pemasukan pedagang menjadi salah satu pertimbangan.
Diharapkan dalam waktu dekat, lokasi yang memenuhi kriteria itu bisa didapatkan. Pasalnya, pedagang yang membuka usaha baik kuliner dan pakaian terus bertambah.
Tak hanya menyediakan tempat berjualan, pihaknya pun akan memberikan bimbingan teknis mengenai cara memajangkan dagangan yang higienis dan tidak menjual produk yang mengandung formalin.
"Dari jumlah PKL yang mencapai 100 orang itu, secara bertahap kami berikan sosialisasi dan program ini akan terus dilakukan," ujarnya.
Apabila lokasi telah ditetapkan, tidak menutup kemungkinan Kab Bandung akan bisa menggelar culinary night seperti yang telah dilakukan Kota Bandung. Dengan begitu, para pedagang bisa meningkatkan nilai ekonomi.