Bisnis.com, BANDUNG—Berdasarkan beberapa screen shot hack yang diposting oleh seorang mahasiswa Ilmu Komputer di Stanford University, Facebook Messenger memiliki semua dasar-dasar yang diperlukan untuk memungkinkan transfer dana antar sesama pengguna.
Untuk mewujudkannya maka Facebook harus mencoba membalik saklar yang ada. Pengguna hanya akan perlu menambahkan debit atau kartu kredit, dan Program kode PIN di aplikasinya untuk permasalahan keamanan.
Metode pembayaran peer-to-peer seperti ini akan dengan mudah menjadi pesaing yang layak untuk sistem seperti PayPal. Terlebih lagi kini mantan presiden PayPal David Marcus sekarang mengepalai Facebook Messenger sejak beberapa bulan lalu.
Facebook bukan satu-satunya platform messaging yang menjelajahi model ini, Snapchat telah bekerja keras mencari cara untuk menguangkan layanan yang mereka miliki tersebut.
Dalam kedua kasus, tidak diketahui apakah Facebook akan mengenakan biaya untuk transfer uang dalam Messenger ini atau tidak.
Berbicara tentang penghasilan Facebook, Mark Zuckerberg terakhir mengatakan akan ada beberapa tumpang tindih antara Messenger dan pembayaran. Padahal sebelumnya, Mark akan memberlakukan pengenaan tarif pembayaran dalam penggunaan facebook, untuk menjaga agar layanan Facebook tetap eksis di masa depan, karena saat ini biaya operasional Facebook terus naik.
Kedengarannya seperti ide monetisasi untuk Messenger dengan sesuatu yang sedikit lebih elegan daripada biaya layanan sederhana. Tidak peduli metode apa, jelas bahwa kita akan melihat Messenger menjadi mekanisme perdagangan selain komunikasi.