Bisnis.com, BANDUNG--Seorang pria Prancis berusia 33 tahun harus dipenjara setelah menelepon dan SMS mantan pacarnya sebanyak 21.807 kali
Dilansir Emirates247, Sabtu (6/9/2014), terdakwa yang tidak disebutkan namanya, melakukan teror terhadap pacarnya selama 10 bulan tanpa henti, dengan rata-rata menghubungi korban sebanyak 73 kali sehari.
Di persidangan, pria itu menuntut mantan pacarnya untuk berterima kasih padanya karena telah memperbaiki apartemennya.
Pria tersebut akhirnya ditahuihi vonis 10 bulan oleh pengadilan.
Terdakwa, yang berasal dari Rhone di Perancis selatan,
telah dirawat di rumah sakit di masa lalu karena depresi, dan berjuang menghubungi pacarnya ketika memutuskan hubungan mereka pada 2011.
"Pada saat itu, logika saya adalah terus menelepon sampai dia mengembalikan uang. Atau setidaknya mengucapkan terima kasih," katanya kepada pengadilan di Lyon.
"Dia mencoba untuk memblokir jalur, tapi dia menelepon orangtuanya," kata Manuella Spee, pengacara korban, seorang guru 32 tahun yang juga tidak disebutkan namanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
32 menit yang lalu
Masalah Kompleks Masih Hambat Pengembangan Metropolitan Rebana
3 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
4 jam yang lalu