Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabinet Jokowi: 5 Tokoh Muhammadiyah Diusulkan Jadi Menteri Pendidikan

Sejumlah tokoh Muhammadiyah dinilai layak menduduki posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), karena berlatar belakang pengalaman di dunia pendidikan, sehingga akan sangat membantu Presiden terpilih Jokowi memajukan dunia pendidikan nasional.
Jokowi usai sidang pidato kenegaraan di DPR (antara)
Jokowi usai sidang pidato kenegaraan di DPR (antara)

JAKARTA— Sejumlah tokoh Muhammadiyah dinilai layak menduduki posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), karena berlatar belakang pengalaman di dunia pendidikan, sehingga akan sangat membantu Presiden terpilih Jokowi memajukan dunia pendidikan nasional.

Direktur Eksekutif IndoStrategi, Andar Nubowo di Jakarta, Rabu (3/9/2014), mengatakam tokoh-tokoh Muhammadiyah sudah teruji dalam dunia pendidikan. Bahkan ada yang menjabat rektor di sejumlah perguruan tinggi.

"Muhammadiyah adalah organisasi yang berpengalaman di dunia pendidikan, dari sebelum Indonesia merdeka hingga kini. Sudah ratusan tahun berkiprah. Jadi selayaknya Pak Joko Widodo dan Jusuf Kalla melirik sejumlah tokoh Muhammadiyah," katanya.

Selain itu, kompetensi tokoh-tokoh Muhammadiyah tak perlu diragukan lagi. Mereka tak hanya cendikiawan muslim, penulis, tapi juga punya kapabilitas dalam menelurkan program-program pendidikan yang pro-rakyat.

Andar menegaskan masalah pendidikan nasional saat ini hanya bisa diatasi oleh pemimpin yang punya kapasitas, ide-ide besar, dan tentunya berpihak kepada rakyat.

"Kalau saya lihat prespektif revolusi mental yang digagas Joko Widodo membutuhkan menteri-menteri yang punya kompetensi. Saya yakin dan tahu betul di Muhammadiyah ada banyak tokoh yang memiliki konsep orisinil untuk memperbaki mental bangsa," ujarnya.

Andar melanjutkan lembaga survei yang dipimpinnya juga telah menjaring lima tokoh Muhammadiyah yang menpunyai kompetensi, yakni Profesor Munir Mulkan, Profesor Suyanto, Profesor Bambang Setiaji, Dr Iwan Akib, dan Dr Muhajir Effendi.

"Lima nama ini punya kompetensi.  Terlebih Profesor Munir Mulkan—seorang pemikir pendidikan yang merakyat. Secara pemikiran, saya meyakini pemikiran Pak Munir sama dengan Pak Joko Widodo. Beliau bisa menjadi pembantu Presiden yang baik," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper