Bisnis.com, BANDUNG--Seorang gadis India berusia 18 tahun telah menikah dengan seorang anjing liar sebagai bagian dari ritual suku yang dirancang untuk menangkal mantra jahat.
Dilansir Daily Mail, Mangli Munda dari sebuah desa terpencil di negara bagian India timur Jharkhand, menikahi anjing dalam sebuah upacara mewah.
Pernikahan itu buru-buru diselenggarakan oleh sesepuh desa setelah guru lokal yang dipimpin orang tua Mangli percaya jika gadis itu menikah dengan pria akan membawa kehancuran bagi keluarga dan komunitasnya.
Anjing dengan wajah bingung bernama Sheru. Anjing tersebut ditemukan oleh ayah Mangli.
Mangli, yang belum pernah sekolah mengatakan tidak senang menikah anjing, tapi bersikeras bahwa itu akan membantu mengubah nasibnya.
"Saya menikahi anjing karena para tetua desa percaya bahwa mantra jahat saya akan diteruskan kepada anjing," katanya.
Ayah Mangli Sri Amnmunda sangat setuju anak gadisnya menikahi anjing.
"Para tetua desa mengatakan kepada kami harus mengatur pernikahan secepat mungkin. Kami harus memastikan bahwa mantra jahat hancur."
"Dan menikahi anjing adalah satu-satunya cara untuk menyingkirkan nasib buruk."
Dan luar biasa, ini bukan pertama kalinya bahwa seorang gadis lokal telah menikah anjing di desa.
"Banyak pernikahan seperti ini telah terjadi di desa kami dan juga desa-desa tetangga lainnya. Ini merupakan suatu kebiasaan yang kami benar-benar percaya. "
Menurut adat desa, pernikahan tidak akan mempengaruhi kehidupan Mangli, dan dia akan bebas untuk menikah lagi tanpa menceraikan anjing.
Usir Mantra Jahat, Gadis India Ini Rela Nikahi Anjing
Seorang gadis India berusia 18 tahun telah menikah dengan seorang anjing liar sebagai bagian dari ritual suku yang dirancang untuk menangkal mantra jahat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
23 menit yang lalu
Masalah Kompleks Masih Hambat Pengembangan Metropolitan Rebana
3 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
3 jam yang lalu