Bisnis.com, BANDUNG--Komedian Komeng hadir di hadapan ratusan buruh yang mendukung Prabowo-Hatta di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (10/6/2014).
Komeng yang hadir tentu menyemarakkan suasana para buruh yang berencana melakukan long march ke Jakarta untuk memberikan dukungan pada pasangan nomor 1 tersebut.
Didaulat ke podium, dengan kocak dia membacakan puisi hasil karyanya sendiri yang berjudul 'Pegawai Pabrik' yang dia catat di telepon genggamnya.
Puisi itu nampaknya serius dibuat Komeng. Para buruh pun menyimak dengan seksama. Tapi coba dengar apa yang ia bacakan, tawa buruh tak berhenti mengalir.
"Aku pegawai pabrik, gajiku kecil tidak menarik. Tinggalku di pasar jangkrik. Badanku segar, pundakku burik," katanya berdeklamasi.
"Bila ingin naik gaji, aku selalu demonstrasi. Tapi temanku tidak berani, akhirnya tidak jadi demontrasi," katanya disambut riuh tawa.
Dalam lanjutan puisinya, Komeng mengatakan sang buruh pabrik pernah melakukan mogok makan. Tapi lagi-lagi gagal karena merasa perutnya tidak mampu menahan lapar.
"Puisi ini aku cukupkan sekian karena ancamannya pemecatan," ujarnya dengan luapan tawa massa buruh.
Komeng lalu menyampaikan pesan pada Prabowo-Hatta agar memperhatikan banyak hal di Indonesia, terutama kaum buruh. Mereka di antaranya harus diberikan kesejahteraan dan jaminan kesehatan.
Dia juga kembali mengocok perut buruh dengan lawakannya yang cerdas.
"Nanti gaji buruh saya naikkan. Kalau biasanya ngambil di lantai satu, nanti di lantai tiga," katanya. Sungguh lucu!