Bisnis.com, BANDUNG—Persatuan Pengusaha Unggas Indonesia (PPUI) meminta pemerintah membangkitkan kembali peternakan rakyat yang selama ini cenderung anjlok.
Ketua PPUI Ashwin Pulungan mengatakan berkurangnya peternak rakyat karena tidak kuat lagi dengan beban yang selama ini diterima mereka antara lain peningkatan harga pakan serta harga days old chick (DOC).
“Selama ini peternak rakyat hanya seadanya dalam memproduksi ayam. Mereka tidak lagi beternak dalam jumlah banyak,” katanya kepada Bisnis.com, Minggu (8/6/2014).
Dia menjelaskan selain biaya produksi yang terus meningkat, peternak rakyat kalah bersaing dengan penanam modal asing yang memiliki modal besar untuk menguasai sektor perunggasan.
Ashwin mengatakan PMA saat ini sudah menguasai sektor perunggasan mulai dari pembibitan hingga penjualan ayam potong, sehingga tidak ada kesempatan bagi peternak rakyat untuk bisa bersaing.
“Apalagi menjelang Ramadan ini banyak masyarakat yang memesan DOC ke PMA untuk mereka pelihara, yang selanjutnya dipotong saat Ramadan,” katanya.
