Bisnis.com, BANDUNG--Keseruan liburan sekolah ditawarkan Paris Van Java (PVJ) Resort & Lifestyle Place yang menjadi tempat rujukan bagi keluarga dan anak muda yang senang dengan budaya mal.
Tempat ini membuka wahana Skyfield yang terletak di sky level PVJ Bandung yang sudah soft opening pada Senin 2 Juni lalu dan grand opening mulai Sabtu 7 Juni 2014.
Ladang dan taman buatan seluas 2.000 m2 ini akan dibuka sampai 3 bulan ke depan, dan disiapkan hingga 6 bulan. Di zona bermain ini, terdapat taman kupu-kupu yang memiliki ratusan jenis spesies, hamparan taman bunga, area persawahan yang sudah ditanami padi, kandang sapi perah, hingga kolam ikan dan kura-kura.
Taman kupu-kupu ini menjadi event ketiga dari Butterfly Festival setelah tahun lalu dibuat kegiatan serupa di kolam teras PVJ yang semula hanya sekitar 200 m2. Saat ini, tamannya lebih luas dan lebih lengkap. Arena bermain keluarga ini dibuka setiap hari mulai pukul 10.00-19.00 dengan harga tiket masuk Rp25.000.
Di area taman kupu-kupu seluas 150 m2 ini dibentuk seperti labirin di mana sepanjang rute lintasan akan terpampang papan keterangan tentang berbagai jenis spesies kupu-kupu di dunia. Papan keterangan ini berbentuk atlas yang menampilkan berbagai jenis informasi kupu-kupu dari berbagai negara.
Terdapat juga area metamorfosis kupu-kupu mulai dari bentuk ulat, kepongpong hingga menjadi kupu-kupu. “Hal ini, memberikan nilai bagi anak-anak bahwa sesuatu yang tidak indah pada akhirnya bisa menjadi indah, kurang lebih seperti itu filosofinya,” ujar Mayang Novianty Laksono, Head of Advertising & Promotion PVJ saat ditemui Bisnis.
PVJ sendiri memiliki penangkaran khusus kupu-kupu. Spesiesnya berasal dari Jawa Barat, Sulawesi, sampai Papua sebagai spesies yang paling langka berwarna biru dan berukuran besar. Terdapat juga beberapa spesies dari luar negeri seperti dari Afrika.
Pada ujung labirin, akan dijumpai area orchid, khusus untuk taman anggrek, yang memiliki koleksi hingga 200 spesies yang berbeda-beda, dan sebagian ada spesies langka. Pengunjung yang tertarik mengoleksi anggrek juga sudah siap dilayani.
Di bagian lainnya, terdapat taman bunga lengkap dengan menara bambu setinggi 3 lantai sebagai titik snapshot berfoto dengan latar berupa hamparan taman bunga berwarna-warni, layaknya taman bunga tulip di Belanda.
“Tujuannya untuk menyuguhkan tempat liburan yang mudah diakses, karena pada musim liburan biasanya hambatan untuk melakukan perjalanan jauh cukup besar, terutama macet, lelah, biaya yang besar,” tutur Mayang.
Selain Skyfield, PVJ juga menyiapkan seluruh fasilitasnya untuk menyambut musim liburan sekolah dengan tema Holiday Festival yang mencakup semua jenis aktivitas anak dan keluarga, edukasi, belanja, kuliner hingga anak muda.
Di Gramedia digelar Holiday Fair yang dilengkapi zona edukasi gratis, lalu bagi pengunjung yang senang berseluncur di atas es (ice skating) bisa memuaskan diri di wahana Garden Ice, atau mengajak anak-anak memberi makan sapi dan kelinci di Lactasari Mini Farm.
Ada juga Game Master dan Blitzmegaplex yang menyiapkan sejumlah film pilihan Box Office yang dirilis pada saat holiday seasons, salah satunya Transformers, dengan pilihan nonton di studio 4D X dengan kursi bergoyang.
PVJ setiap hari mencatat 50.000 pengunjung atau mencapai 1,2 juta pengunjung dalam sebulan. Tetapi untuk hari libur bisa mencapai 80.000-110.000 pengunjung per hari. “Kami ingin menyuguhkan pilihan yang berbeda di Bandung, karena liburan sekolah cukup panjang, sehingga setelah bermain di arena rekreasi, wisatawan juga bisa menikmati berbagai wahana dan tenan yang ada di PVJ.”
