[caption id="attachment_471861" align="aligncenter" width="600"] Konsep uang plastik pecahan 5 pound bergambar Winston Churchill (foto: PA/dailymail)[/caption] Bisnis-jabar.com, LONDON - Bank sentral Inggris, Bank of England mengumumkan negaranya akan menggunakan bahan plastik untuk uang resmi. Langkah tersebut sekaligus mengakhiri tradisi penggunaan uang kertas selama lebih dari 160 tahun. Bank of England menyebutkan, bahan plastik tersebut akan digunakan untuk mencetak uang pecahan 5 pound dan 10 pound. Sejak 1853, uang kertas di Inggris terbuat dari kertas kapas. Untuk bahan plastik sendiri, bank sentral sudah melakukan penelitian selama lebih dari 3 tahun. Uang plastik atau disebut juga uang polimer dinilai lebih mudah dibersihkan bila terkena noda, juga bisa bertahan seandainya uang tersebut masuk ke mesin cuci yang memiliki suhu 90 derajat. Uang plastik baru ini akan tetap mempertahankan tampilan uang kertas, termasuk penampakan potret Sang Ratu dan karakter bersejarah lainnya. Uang plastik pecahan 5 pound akan menampilkan gambar Sir Winston Churchill dan akan mulai beredar resmi pada 2016. Kemudian, setahun setelahnya, uang plastik pecahan 10 pound akan menyusul beredar dengan gambar Jane Austen. "Uang plastik adalah tahap evolusi berikutnya dari uang kertas, kualitasnya lebih tinggi, lebih aman, dan bisa diproduksi dengan biaya rendah," papar Gubernur Bank of England Mark Charney. (dailymail/ija)
2016, Inggris Edarkan Uang Pound Berbahan Plastik
[caption id=attachment_471861 align=aligncenter width=600] Konsep uang plastik pecahan 5 pound bergambar Winston Churchill (foto: PA/dailymail)[/caption]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
16 jam yang lalu