Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas di Bursa Comex Naik 0,79% Per Ounce

CHICAGO--Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Senin (Selasa pagi WIB), karena para pedagang mempertimbangkan nasib program pembelian obligasi Federal Reserve menjelang pertemuan bank sentral AS itu pekan ini.

CHICAGO--Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Senin (Selasa pagi WIB), karena para pedagang mempertimbangkan nasib program pembelian obligasi Federal Reserve menjelang pertemuan bank sentral AS itu pekan ini. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik US$9,8  atau 0,79% menjadi ditutup pada US$1.244,4 per ounce. Menurut para analis pasar, keuntungan emas berasal dari short-covering menjelang pertemuan The Fed, serta pernyataan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi baru-baru ini bahwa kebijakan uang longgar ECB akan berlanjut jauh ke depan. Setelah gagal memangkas program stimulus bulanan US$85 miliar pada September, beberapa analis pasar memprediksi The Fed akan mengumumkan pemotongan program pembelian obligasinya pada pekan ini. Pedagang juga telah mengikuti data ekonomi untuk petunjuk tentang langkah selanjutnya The Fed mengenai program stimulus. Bank sentral AS akan melakukan pertemuan dua hari yang dimulai Selasa waktu setempat. Angka ekonomi positif umumnya mengangkat kemungkinan pengurangan stimulus. Data ekonomi AS yang dirilis pada Senin menunjukkan indeks kondisi manufaktur di wilayah New York sedikit pulih pada Desember. Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Maret naik 49,7 sen atau 2,54% menjadi ditutup pada US$20,101 per ounce.(JIBI/yri)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper