CHICAGO--Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berbalik naik (rebound) pada perdagangan Jumat (13/12/2013) atau Sabtu pagi WIB. Hal itu disebabkan karena data ekonomi AS belum valid. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik US$9,7 atau 0,79% menjadi ditutup pada US$1.234,6 per ounce. Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat melaporkan bahwa indeks harga produsen (PPI) turun 0,1% pada November, setelah jatuh 0,2% pada Oktober dan merosot 0,1% pada September. Tampaknya harga emas telah mandeg karena investor mempersiapkan diri untuk pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu depan. Tidak ada yang meningkatkan atau mengurangi emas saat ini. Analis pasar mengatakan jika The Fed mengumumkan pengurangan stimulusnya pada minggu depan, harga emas dapat menguji tingkat US$1.200 per ounce, jika tidak, harga emas mungkin menuju ke arah US$1.275 per ounce. JP Morgan pada Kamis (12/12/2013) menurunkan proyeksinya untuk emas sebesar 10% menjadi US$1.263 per ounce untuk 2014 dan sebesar 12% menjadi US$1.275 per ounce untuk 2015. Karena ekspektasi pengurangan stimulus (tapering) The Fed pada pembelian obligasi dan pembatasan impor emas oleh pemerintah India, SPDR Gold Trust telah memangkas kepemilikan emas sebesar 39% menjadi 827,6 ton pada tahun ini. (Antara/Bloomberg/yri)
Harga Emas di Bursa Comex Naik Tipis 0,79% Per Ounce
CHICAGO--Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berbalik naik (rebound) pada perdagangan Jumat (13/12/2013) atau Sabtu pagi WIB. Hal itu disebabkan karena data ekonomi AS belum valid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanto Rachmat Iskandar
Editor : Yanto Rachmat Iskandar
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu
Menakar Nasib Pemilik 24,65% Saham Publik Waskita (WSKT)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
JNE Raih Indonesia Most Trusted Companies Award 2024
1 hari yang lalu
Dekranasda Gelar Pameran Jendela Jawa Barat di Bali
1 hari yang lalu