Bisnis-jabar.com, JAKARTA – Harga emas akhirnya bergerak rebound. Hal ini dipicu oleh spekulasi bahwa pengurangan stimulus Bank Sentral AS (tapering) tak akan terjadi pada Desember. Spekulasi tersebut secara otomatis melemahkan dolar dan akhirnya mengerek harga logam mulia hari ini, Selasa (10/12/2013). Emas untuk pengiriman Februari tercatat menguat tipis 0,54% menjadi US$1.240 per troy ounce (Rp477.812,46 per gram) di Commodity Exchange, New York. Adapun harga emas spot membukukan kenaikan 0,10% ke level US$1.241,62 per troy ounce (Rp478.436,64 per gram) jam 13:19 WIB. Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengemukakan isu tapering masih membayangi pergerakan emas. Menurutnya, harga emas memang bergerak rebound ke arah US$1.243 hingga kini. “Peluang untuk harga melanjutkan penguatannya menunggu pergerakan di atas level resisten US$1.246 dengan potensi target kea res US$1.255,” katanya dalam laporan hariannya. Adapun pergerakan di bawah area US$1.236 bisa mendorong harga emas melemah kembali ke area US$1.224. (jibi/ija)
Tapering tak Menentu, Harga Emas pun Rebound
Bisnis-jabar.com, JAKARTA – Harga emas akhirnya bergerak rebound. Hal ini dipicu oleh spekulasi bahwa pengurangan stimulus Bank Sentral AS (tapering) tak akan terjadi pada Desember.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu
Menakar Nasib Pemilik 24,65% Saham Publik Waskita (WSKT)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
JNE Raih Indonesia Most Trusted Companies Award 2024
1 hari yang lalu
Dekranasda Gelar Pameran Jendela Jawa Barat di Bali
1 hari yang lalu