Bisnis-jabar.com, TASIKMALAYA - Pembangunan jalan lingkar Mangkubumi-Indihiang (Mangin) Kota Tasikmalaya membuat harga tanah di Kecamatan Mangkubumi dan Kec.Bungursari dan daerah yang dilalui jalan tersebut harganya melonjak tajam. Masyarakatpun berlomba-lomba menaikkan harga tanah hingga puluhan kali lipat. "Sebelum ada jalan Mangin, harga tanah di sini hanya Rp200.000 per bata. Sekarang harganya sudah ada yang ditawarkan Rp10 juta/ bata," ungkap Ojo, 62, penduduk Kampung Bengkok Kel. Sukalaksana Kec.Bungursari Kota Tasikmalaya, Senin (2/12/2013). Namun demikian, menurut Ojo, belum ada orang yang membeli hingga Rp10 juta per bata. Penawaran dengan harga tersebut hanya penaikan sepihak dari para pemilik tanah yang memawarkan tanah miliknya. "Itu mah pemilik tanah saja yang menaikan. Kalau yang belimah saya kurang tahu," kata Ojo. Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, bila pembangunan Jalan Mangin selesai, akan digunakan kendaraan dari arah Singaparna menuju Kota Tasikmalaya, sehingga beban lalu lintas di Kota Tasikmalaya akan berkurang. Selain itu, dengan berfungsinya Jalan Mangin secara langsung akan mendorong pertumbuhan ekonomi warga, khususnya yang dilewati jalur jalan tersebut. “Pembangunan Jalan Mangin juga akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar jalan, khususnya di Kecamatan Bungursari dan Kecamatan Mangkubumi. Memang pembangunan jalan ini sangat urgen, untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar Mangin," katanya. (k55/ija)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel