[caption id="attachment_444280" align="alignright" width="194"] Taman Junghuhn[/caption] Bisnis-jabar.com, NGAMPRAH--Miris, mungkin itulah kata yang tepat menggambarkan apa yang terjadi di Lahan Cagar Budaya Taman Junghuhn, di Kampung Junghuhn, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Pasalnya, luas Taman Junghuhn yang semula sekitar 2,5 hektar, kini hanya tersisa sekitar 0,69 hektar. Menyusutnya lahan tersebut disebabkan karena pencaplokan oleh warga sekitar. Ketua Bidang Advokasi Pecinta Lingkungan Trapawana, David Riksa Buana mengatakan berkurangnya lahan Taman Junghuhn tersebut sudah berlangsung sejak lama. Apabila hal ini dibiarkan, tidak menutup kemungkinan dalam beberapa tahun mendatang, taman yang dibuat untuk mengenang Franz Wilhelm Junghuhn, seorang ilmuwan, doktor, botanikus, geolog, dan ahli bumi, berkebangsaan Belanda itu akan hilang. "Terus terang kondisi ini sangat memprihatinkan sekali," kata David kepada wartawan di Lembang, Jumat (11/10). Menurut dia, meskipun Taman Junghuhn daerah konservasi yang seharusnya berada di bawah pengawasan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), tapi dalam pratiknya seolah tidak jelasnya pemegang kewenangan. "BKSDA tidak merawatnya. Sampah di mana-mana, kumuh dan yang paling parah luasnya terus berkurang," paparnya.(k6/k29)
Duh....Luas Taman Junghuhn Terus Berkurang
[caption id=attachment_444280 align=alignright width=194] Taman Junghuhn[/caption]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Analysts Neutral on PGAS Amid Muted Outlook, Margin Risks

1 jam yang lalu
Raja Ampat Case: Nickel Stocks ANTM, INCO, MBMA, HRUM Slip
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
