RSUD AL-Ihsan Bakal Jadi Rumah Sakit Pendidikan Utama

Bisnis-jabar.com, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan menjadi rumah sakit terbesar kedua setelah Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Hasan Sadikin. Hal itu ditegaskannya usai menandatangani perjanjian kerja sama antara RSUD Al-Ihsan dengan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Bandung (UNISBA) di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (9/10/2013). Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama RSUD Al-Ihsan Komar Hanifi dengan Dekan FK UNISBA Ieva B Akbar yang disaksikan Gubernur Jawa Barat dan Rektor UNISBA Thaufik B. Hadir menyaksikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Wawan Ridwan dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Provinsi Jawa Barat. Menurut Heryawan, sebagai rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maka Al-Ihsan diharapkan mampu melayani kebutuhan masyarakat dalam hal kesehatan dengan sebaik mungkin. Untuk itu dengan kerja sama tersebut, mampu mendongkrak kualitas pelayanan  kesehatan sekaligus menghasilkan sumberdaya manusia (SDM) handal bidang kesehatan. Apalagi dengan kerja sama tersebut, RSUD Al-Ihsan akan menjadi rumah sakit pendidikan utama bidang kesehatan. “Untuk itu saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sangat apresiasi atas kerja sama ini. Diharapkan kedepan RSUD Al-Ihsan menjelma menjadi rumah sakit yang andal, baik dari sisi pelayanan maupun kualitas SDM nya,” tegasnya. Lebih lanjut Heryawan menyatakan sebenarnya sumberdaya bidan dan dokter sudah cukup memadai untuk melayani masyarakat Jawa Barat. Hanya saja jumlah yang memadai tersebut belum menyebar merata. Penyebab kondisi tersebut tentu dikarenakan banyak hal. Diantaranya belum terkoordinasinya antar setiap kabupaten/kota dalam hal penempatan tenaga kesehatan, baik bidan maupun dokter. Menurutnya ke depan harus dibuat mekanisme maupun aturan yang menjaga agar para tenaga kesehatan dapat menyebar ke seluruh pelosok Jawa Barat. “Sehingga pelayanan kesehatan bagi warga dapat menjangkau ke seluruh warga. Kita juga akan mendorong seluruh Kampus di Jawa Barat melakukan hal serupa,” ujarnya. Sementara Rektor UNISBA berharap dengan kerjasama ini mampu menghasilkan tenaga kesehatan yang handal. Apalagi FK-UNISBA sudah cukup berpengalaman dalam mendidik dan mencetak dokter. Lebih dari itu, dengan kerja sama ini juga akan mendongkrak kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Al-Ihsan. Apalagi nantinya UNISBA akan membantu dalam hal peningkatan pelayanan kesehatan secara langsung. “Atas kerja sama ini atas nama civitas akademika UNISBA menyampaikan rasa terima kasih. Diharapkan dengan kerjasama ini dapat mewujudkan cita-cita kita semua dalam membangun masyarakat Jawa Barat yang sehat,” ungkapnya.(k57/k29)