Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Okupansi Hotel di Bali 62%

DENPASAR—Badan Pusat Statistik Bali mencatatkan tingkat penghunian kamar (TPK) pada Juli 2013 di hotel berbintang mencapai rata-rata sebesar 62,44% dan rata-rata lama menginap wisatawan naik sebesar 0,20 poin. 

DENPASAR—Badan Pusat Statistik Bali mencatatkan tingkat penghunian kamar (TPK) pada Juli 2013 di hotel berbintang mencapai rata-rata sebesar 62,44% dan rata-rata lama menginap wisatawan naik sebesar 0,20 poin.    Gde Suarsa, Kepala Badan Pusat Statistik Bali, mengatakan TPK untuk keadaan Juli 2013 naik sebesar 1,39 poin jika dibandingkan dengan TPK Juni 2013 yang hanya mencapai 61,05%.    “Okupansi kamar hotel meningkat dikarenakan pada Juli merupakan peak season atau libur panjang sehingga lama menginap tamu asing dan domestik di hotel sejenis mencapai 3,19 hari," katanya, Kamis (5/9)    Ia menjelaskan TPK tertinggi berada di Kabupaten Buleleng yakni sebesar 68,08% dan terendah di Kabupaten Karangasem 58,08%. Jika dibandingkan dengan TPK dengan Juni 2013, TPK Kabupaten Tabanan, Gianyar, Karangasem, Buleleng dan Kota Denpasar mengalami peningkatan masing-masing sebesar 1,31 poin, 7,73 poin, 21,18 poin, 21,05 poin, dan 11,72 poin.    “Sedangkan untuk TPK Kabupaten Badung justru mengalami penurunan sebesar 4,35 poin,” katanya.     Sementara itu, lanjutnya, untuk TPK pada hotel non bintang untuk pada Juli mencapai rata-rata sebesar 36,16% dan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel sejenis di Bali adalah selama 2,84 hari.   “Jika dibandingkan dengan Juni 2013, TPK naik sebesar 2,31 poin dan rata-rata lama menginap juga meningkat sebesar 0,36 poin.”(JIBI/yri)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper