Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AWAL RAMADAN: Hilal tak Terlihat, Puasa Kemungkinan Rabu, 10 Juli

[caption id=attachment_393931 align=aligncenter width=475] Petugas Badan Hisab Rukyat meneropong posisi hilal (bulan) untuk menentukan 1 Ramadhan 1434 H, di Pantai Tajung Bunga, Makassar, Sulsel, Senin (8/7). Dari pantauan Badang Hisab Rukyat Sulsel hilal tidak dapat dilihat karena tertutup awan. (antara)[/caption]
Petugas Badan Hisab Rukyat meneropong posisi hilal (bulan) untuk menentukan 1 Ramadhan 1434 H, di Pantai Tajung Bunga, Makassar, Sulsel, Senin (8/7). Dari pantauan Badang Hisab Rukyat Sulsel hilal tidak dapat dilihat karena tertutup awan. (antara)
Petugas Badan Hisab Rukyat meneropong posisi hilal (bulan) untuk menentukan 1 Ramadhan 1434 H, di Pantai Tajung Bunga, Makassar, Sulsel, Senin (8/7). Dari pantauan Badang Hisab Rukyat Sulsel hilal tidak dapat dilihat karena tertutup awan. (antara)

[caption id="attachment_393931" align="aligncenter" width="475"] Petugas Badan Hisab Rukyat meneropong posisi hilal (bulan) untuk menentukan 1 Ramadhan 1434 H, di Pantai Tajung Bunga, Makassar, Sulsel, Senin (8/7). Dari pantauan Badang Hisab Rukyat Sulsel hilal tidak dapat dilihat karena tertutup awan. (antara)[/caption] JAKARTA—-Pemantauan yang dilakukan Kementerian Agama di beberapa titik hari ini, Senin (8/7/2013), belum melihat adanya tanda-tanda hilal penentuan puasa, sehingga kemungkinan besar awal puasa ditetapkan Rabu 9 Juli 2013. Kementerian agama memang belum memutuskannya karena baru akan melakukan pertemuan malam ini pukul 19:00 untuk  memutuskan hal tersbut. Namun, hasil pengamatan  Tim Badan Hisam Rukyat di Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi pada pukul 15:00 WIB tidak melihat hilal, karena hanya mencatat tinggi hilal pada 0 derajat, 24 menit, 54 detik. Hilal terlihat terbenan pada pukul 17:53:48 Di pusat pemantauan hilal di Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Tim Observatorium Bosscha dari ITB Bandung belum berhasil melihat bulan atau hilal. Namun, Kementerian Agama masih menunggu laporan dari 31 titik pemantauan lainnya untuk menetapkan awal bulan puasa.(JIBI/k29/yri)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper