Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prancis Resahkan Banyaknya Pendatang

[caption id=attachment_332198 align=alignright width=300] (reuters)[/caption]
(reuters)
(reuters)

[caption id="attachment_332198" align="alignright" width="300"] (reuters)[/caption] PARIS - "Terlalu banyak pendatang asing di Prancis," kata mantan Perdana Menteri Francois Fillon yang bersikeras negaranya tidak bisa menerima semua permintaan mereka yang ingin masuk Prancis. Atas pertanyaan dalam wawancara di televisi Prancis Saluran 2, 'apakah pendatang asing sudah terlalu banyak di negeri itu', Fillon menjawab "Ya." "Prancis saat ini sudah tidak dapat menerima, dengan syarat layak, bagi siapa pun yang ingin datang dan tinggal di sini," tambahnya seperti dikutip AFP. "Oleh sebab itu kita harus mengurangi kebijakan imigrasi," kata tokoh partai sayap kanan UMP itu. Fillon sedang mengusulkan pemungutan suara parlemen tahunan mengenai jumlah pendatang yang dapat diizinkan masuk, profesi yang bisa mendapat pertimbangan dan asal mereka untuk mencocokkan dengan kuota yang tepat. Dia mengatakan, setiap tahun 200 ribu pendatang masuk ke Prancis dan itu "terlalu banyak" bagi negara yang sedang ditimpa krisis ekonomi serta pengangguran yang membuat pengeluaran pemerintah tergerus. (antara/ija)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ajijah
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper